Halo teman, kalo
sebelumnya saya sudah membahas tentang media komunikasi kuno dan modern.
Sekarang saya akan membahas tentang
sejarah perkembangan komputer nih teman.
Mau tau tentang sejarah perkembangan komputer ? kalo ga mau tau ya udah gapapa
juga kok J. Hehehe. Nah mari saya terangkan tentang sejarah
perkembangan komputer. Yuk mari cekidot !
“Sejarah Perkembangan Komputer”
Komputer berasal dari kata to compute yang berarti menghitung. Jika
kita mempelajari sejarah perkembangan komputer, maka kita tidak bisa lepas dari
sejarah perkembangan alat hitung. Hal ini karena pada prinsipnya komputer itu
sama saja dengan alat kitung.
Sejarah perkembangan komputer berawal dari dikenalnyasuatu alat hitung
sederhana yang disebut sempo (abacus). Selanjutnya, pada tahun 1917 John Napier
menemukan cara berhitung dengan menggunakan bael
bujur sangkar yang terdiri dari 9 x 9 kolom yang masing masing berisikan angka
1 sampai angka 9 yang dikenal dengan nama tulang tulang Napier (Napier’s Bones). Di tahun 1621 ditemukan
Slide rule yang merupakan arah maju
pada alat hitung yang bersifat mekanik.
Blaise Pascal, seorang ahli matematika menciptakan kalkulator roda numerik
untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini
yang dinamakan Pascaline. Pascaline menggunakan
8 roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga 8 digit. Alat ini
merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh.
Pada tahun 1964, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred
Wilhemvon Leibniz memperbaiki Pascaline
dengan membuat mesin yang dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian. Alat
ini dikenal dengan nama Leibnitz
Calculation Machine.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor
matematika Inggris, Charles Babbage. Babbage membuat mesin diferensial (difference engine) yang digunakan untuk
melakukan perhitungan persamaan diferensial. Dengan menggunakan tenaga uap,
mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta
mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan menggunakan mesin
diferensial selama sepuluh tahun, Babbage membuat komputer general purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Analytical Engine merupakan alat komputasi
pertama yang menggunakan kartu yang dilubangi untuk menyimpan data.
Selain itu ada penemuan penemuan serupa juga, contohnya Punched card counting karya Herman
Hollerith dari Biro Sensus Amerika pada tahun 1890. Punch card (kartu perforasi/berlubang) merupakan penemuan yang
gemilang dalam sejarah komputer, hingga Herman Hollerith dijuluki sebagai bapak
komputer modern.
Pada tahun 1944 Howard Aiken dari Harvard University yang bekerja sama
dengan International Business Machine
(IBM), berhasil membuat sebuah mesin komputer yang mampu melakukan serentetan
operasi aritmatika secara otomatis. Mesin ini dinamakan Mark I dan dapat
dikatakan sebagai komputer pertama yang diciptakan manusia.
Seiring perkembangan IPTEK, komputer mengalami perubahan dari generasi ke
generasi. Disini akan saya kelompokan generasi komputer :
A.
Komputer
Generasi Pertama
Komputer generasi ini dikembangkan saat Perang Dunia Kedua. Komputer
Generasi ini memiliki ciri bahwa operasi dibuat secara spesifik untuk suatu
tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang
disebut bahasa mesin (machine language).
Hal ini menyebabkan komputer sulit diprogram dan membatasi kecepatannya. Komputer
generasi ini membutuhkan banyak daya. Contohnya adalah Electronic Numerical Integrator
and Computer (ENIAC) yang membutuhkan daya 160 KW. Ciri lain dari komputer
generasi pertama adalah penggunaan Tube
Vacum yang membuat ukurannya sangat besar. Selain itu,komputer pada masa
itupun memiliki silinder magnetik yang
digunakan untuk menyimpan data.
Contoh contoh dari Komputer Generasi Pertama adalah “Mark I – III, IBM 702,
IBM 704, IBM 709, Eniac, Edvac, UNIVAC I, UNIVAC II, Datamatic 1000, CRC, NCR
102A, NCR 102D, Bicmac dan Bismac II”
B.
Komputer
Generasi Kedua
Pada komputer generasi kedua, Tube vakum digantikan oleh transitor.
Akibatnya, ukuran komputer berkurang drastis. Pada Komputer Generasi Kedua
terjadi pula perkembangan memori anti magnetik yang membantu perkembangan
komputer menjadi lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan dapat
lebih menghemat energi dibanding pendahulunya. Pada Komputer Generasi Kedua
bahasa mesin diganti dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan singkatan untuk
menggunakan kode biner.
Komputer Generasi Kedua telah memiliki komponen komponen yang dapat
diasosiakan dengan komponen pada saat ini, seperti : printer, penyimpanan data dalam disket, memori, sistem operasi, dan
program. Pada masa ini mulai bermunculan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman
ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata kata, kalimat, dan formula
matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Bahasa pemrograman yang bisa
digunakan adalah Common Business-Oriented
Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN). Seiring dengan itu, berbagai macam karier baru,
seperti : Programmer, analysis, dan
ahli sistem komputer bermunculan.
Yang termasuk
komputer Generasi Kedua adalah : LARC, IBM 1401, UNIVAC III, UNIVAC SS80,
UNIVAC SS90, UNIVAC 1107, Burrouhgs 200, IBM 7080, IBM 1400, IBM 1600, CDC
160A, GE 645, dan GE 200.
C.
Komputer
Generasi Ketiga
Komponen
transistor yang digunakan pada komputer generasi kedua digantikan dengan integreted circuit (IC). Hal ini karena
transistor menghasilkan panas yang cukup besar yang dapat merusak bagian-bagian
internal komputer. IC mengombinasikan 3 komponen elektronik dalam sebuah
piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Ilmuan pun berhasil
memasukkan lebih banyak komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semi konduktor. Akibatnya, komputer
menjadi semakin kecil.
Kemajuan komputer pada generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem
operasi (operating system). Sistem
operasi ini memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda
secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan
mengkoordinasikan memori komputer. Selain itu, komputer pada generasi ketiga
juga memiliki ciri harga yang lebih murah dan penggunaan listrik yang lebih
hemat.
Yang termasuk komputer generasi ketiga adalah UNIVAC 1109, UNIVAC 9000,
Burroughs 5700, Burroughs 6700, Burroughs 7700, GE 235, GE 600, CDC 3000, CDC
6000, CDC 7000, PDP-8, dan PDP-11.
D.
Komputer
Generasi Keempat
Pada generasi
ini, tujuan pengembangan komputer adalah mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Komputer sudah menggunakan Large Scale Integration (LSI). LSI dapat memuat ratusan komponen
dalam sebuah chip. Kemampuan untuk memasang banyak komponen dalam chip telah mendorong menurunya harga
komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisien, dan keterandalan
komputer. Ciri lain yang dimiliki komputer pada generasi keempat adalah
dikembangkannya komputermikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor
yang berbentuk chip untuk memori
komputer.
Pada masa ini juga IBM mulai memperkenalkan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan
sekolah. Komputer pun melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil,
dari komputer yang ada di atas meja (desktop
computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan kedalam tas (laptop) atau bahkan komputer yang dapat
digenggam (palmtop). Selain IBM,
perusahaan Apple-Macintosh atau yang akrab dikenal Mac OS mempopulerkan sistem grafis
pada komputernya. Macintosh pun memperkenalkan penggunaan piranti mouse.
Yang termasuk komputer generasi keempat adalah IBM 370, Apple II, IBM
PC/XT, IBM PC/AT, IBM PS/2, IBM PC/386, IBM PC/486, pentium, pentium II,
pentium III, pentium IV, ADM k6, dan Anthlon.
Komentar
Posting Komentar