Tips Dan Trik Menulis Di Media Online

Karakteristik pembaca media online berbeda dengan pembaca media cetak. Users membaca website 25% lebih lambat daripada membaca media cetak. Perbedaan karakter users mengakibatkan adanya perbedaan antara menulis di media konvensional dengan media online.

Paul Bradshaw memberikan 5 tips menulis di media online.

  1. Brevity ( Ringkas / Singkat)


Roberts Niles dalam How To Write For The Web menyebutkan The Shorter, the Better.Menulis dalam media online memang harus singkat. Hal ini terkait dengan daya tahan manusia yang terbatas ketika menatap layar. Jika tulisan dalam media online terlalu panjang, maka mata akan lelah membaca.

Berikut cara-cara untuk membuat tulisan menjadi ringkas:

  • Hilangkan kata-kata yang tidak penting

  • Usahakan sebuah tulisan tidak lebih dari 800 kata

  • Jumlah kata setiap paragraf tidak lebih dari 100 kata

  • One idea per paragraph . Setiap paragraph harus jelas ide pokoknya

  • Tidak perlu menambahkan latar belakang ke dalam tulisan. Tinggal menautkan latar belakangdari berita lain ke dalam tulisan

  • Menulis dengan piramida terbalik, yang terpenting di atas


 

  • 2. Adaptability (Kemampuan Adaptasi )


Teknologi yang berkembang begitu pesat menuntut siapapun yang menulis di media online untuk menyesuaikan diri. Jurnalis atau wartawan online dituntut menyajikan informasi-informasi dengan media yang konvergen.

  1. Scannability (Kemampuan untuk dipindai)


Rata-rata kunjungan users ke sebuah website sangat singkat. Kunjungan selama 10 menit sudah dapat dikatakan cukup lama. Rata-rata users menilai sebuah situs hanya dalam seperduapuluh detik. Mengingat durasi yang sangat singkat, mengharuskan sebuah tulisan dalam media online menarik dan mudah untuk dipindai.

Berikut merupakan beberapa tips supaya pembaca mudah memindai tulisan:

  • Headline tidak bermakna ganda atau ambigu

  • To the point. Hindari tulisan yang berbelit-belit.

  • Menambahkan Sub headings. Jika sebuah tulisan lebih dari 300 kata, sub headings membantu pembaca memindai tulisan tersebut secara lebih efektif

  • Menambahkan Bullets List. Penomoran atau bullet list membantu pembaca untuk lebih memahami isi teks.

  • Blockquotes. Tambahkan kutipan supaya pembaca lebih nyaman dalam membaca tulisan media online

  • Highlight . Tandai kata-kata penting dengan warna lain, ditebalkan, dimiringkan, digarisbawahi, atau dengan ukuran yang berbeda

  • Jadikan tulisan dalam potongan-potongan (chunks) supaya tampilan lebih menarik dan pembaca tidak cepat bosan

  • Maksimalkan penggunaan SEO (Search Engine Optimization) untuk memudahkan users mencari tulisan di search enginge atau mesin pencari (misal google).

  • Hindari salah ketik, supaya pembaca lebih cepat paham



  1. 4. Interactivity


Interactivity membuat provider dan users menjadi lebih dekat. Sebab memungkinkan terlibat secara lansgung. Pembaca tidak hanya membaca tetapi juga bisa terlibat secara langsung.

  1. Community and Conversation (Komunitas dan Komunikasi)


Dalam media online, pembaca bukan hanya sekedar audiens. Selain mencipatkan grup-grup diskusi, pembaca juga bisa memproduksi berita. Adanya media online membuat citizen journalisme menemukan momen dan tempatnya. Siapa saja bisa menulis berita di media online.

Di atas merupakan tips dan trik menulis di media online. Karakteristik pembaca yang berbeda dengan media cetak mau tidak mau menutut adanya perubahan dalam cara menulis di media online. Semoga tips dan trik di atas bermanfaat. Selamat menulis.

Sumber :

Romli, A.,S.,M. (2012). Jurnalisme Online. Bandung: Nuansa Cendikia

Akademi BBC . Menulis untuk media online

 

-Rini-

Komentar